Cerita novel menjadi salah satu cerita yang digemari oleh pembaca di berbagai kalangan. Keith Oatley, seorang psikolog kognitif, menjelaskan bahwa novel berfungsi sebagai “simulator realitas,” membantu pembaca lebih siap menghadapi tantangan kehidupan sosial yang rumit​. Ini salah satu yang mendorong minat lebih terhadap novel.

Selain itu, novel memberikan pengalaman yang menyertakan penyelaman dan relaksasi mendalam. Penelitian dari University of Sussex menemukan bahwa membaca fiksi dapat mengurangi stres hingga 68% dalam beberapa menit, lebih efektif dibandingkan aktivitas lain seperti mendengarkan musik atau berjalan-jalan.

Aktivitas membaca novel juga membantu menciptakan suasana hati yang tenang dan meningkatkan kualitas tidur​. Novel juga menarik karena kemampuannya untuk menyampaikan pesan-pesan sosial yang relevan dan memengaruhi pandangan pembaca terhadap isu-isu tertentu.

Mengenal Lebih Jelas Cerita Novel

Dari banyaknya genre buku, novel menempati jajaran genre yang banyak diminati, baik untuk dibaca maupun ditulis. Bagi yang masih belum sepenuhnya memahami apa itu cerita novel, mudahnya, ia adalah karya tulis berupa karangan (tidak nyata) yang penyampaiannya melalui gaya bercerita. Dua poin utamanya: cerita dan fiktif.

Apakah tulisan dalam novel sepenuhnya karangan? Bisa saja tidak. Sebab, banyak kejadian nyata di sekitar penulis yang bisa dijadikan ide cerita. Namun, dasar fiktif masih melekat pada novel karena penulis akan mengembangkan ide tersebut sehingga tidak dapat dikatakan kisah nyata.

Kelebihan Cerita Novel Dibandingkan Genre Lain

Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa cerita novel memiliki tempat yang Istimewa di hati banyak pembaca, pasti hal tersebut memiliki alasan. Apa saja alasannya? Berikut beberapa kelebihan novel dibandingkan genre lain. Alasan di bawah ini mungkin akan membuat Anda yang bukan penikmat novel akan menjadi tertarik di waktu ke depan.

1.    Keterhubungan Emosional yang Mendalam

Cerita novel mampu menggambarkan karakter dengan mendetail, memberikan ruang bagi pembaca untuk memahami emosi, motivasi, dan konflik yang ada pada diri mereka. Hal ini memungkinkan pembaca merasa lebih terhubung secara pribadi sehingga mampu menciptakan pengalaman membaca yang mendalam dan emosional.

Kenapa ini menjadi kelebihan novel? Sebab hal ini tidak bisa dialami atau dirasakan ketika membaca semua genre. Seperti buku panduan atau nonfiksi, tidak dapat menawarkan tingkat keterlibatan emosional ini. Maka ketika hati terlibat serta dalam sebuah pengalaman membaca, pembaca bisa jatuh hati kepada buku tersebut.

2.    Peluang untuk Imajinasi dan Interpretasi

“Imajinasi” dan “novel” adalah dua kata yang tidak bisa dipisahkan. Seperti yang disebutkan di awal bahkan novel adalah kisah fiktif, artinya sebagian besar berawal dari imajinasi penulis. Selain melibatkan imajinasi penulis, novel juga sering kali meninggalkan ruang bagi pembaca untuk membayangkan sendiri dunia, karakter, dan situasi yang digambarkan.

Proses ini mendorong pembaca untuk menggunakan imajinasi mereka, membuat pengalaman membaca lebih personal dan unik. Pengalaman seperti ini yang tidak hanya disukai, tetapi justru sering dicari oleh pembaca. Hal ini berbeda dari buku nonfiksi yang lebih langsung memberikan fakta atau argumen.

3.    Kemampuan untuk Mengeksplorasi Tema Kompleks

Masih berkaitan dengan imajinasi, novel adalah karya yang memberi ruang lebar bagi penulis untuk eksplorasi tema yang diangkat. Melalui alur cerita dan pengembangan karakter, cerita novel dapat mengupas tema yang kompleks, seperti cinta, kehilangan, moralitas, atau perjuangan manusia.

Hal ini memungkinkan buku novel memiliki alur cerita, konflik, dan karakter yang unik serta beragam. Dengan demikian, banyak pilihan novel yang akan membuat pembaca terus mencarinya tanpa henti. Pendekatan tersebut lebih fleksibel dibandingkan buku akademis atau esai yang cenderung menyampaikan informasi secara eksplisit.

4.    Menghibur dan Mendidik secara Bersamaan

Barangkali televisi menjadi media terpopuler beberapa tahun sebelumnya jika dikaitkan dengan hiburan. Namun, kini hiburan menjadi lebih beragam, seperti tayangan di media sosial atau Youtube. Tak seperti hiburan visual, novel hadir menjadi hiburan menarik lainnya, bahkan sejak zaman dahulu hingga sekarang.

Novel sering kali tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan wawasan budaya, sejarah, atau psikologis. Dengan pendekatan naratif yang menarik, pembaca bisa belajar banyak tanpa merasa sedang “belajar.” Dengan begini, membaca novel memberikan keseimbangan unik antara hiburan dan edukasi.

5.    Fleksibilitas Gaya dan Struktur

Tahukah Anda bahwa genre novel memiliki berbagai subgenre, seperti fiksi ilmiah, romansa, misteri, atau sastra? Adanya subgenre ini memungkinkan penulis bereksperimen dengan gaya, struktur, dan tema. Fleksibilitas ini membuat novel mampu menarik minat audiens yang luas dengan preferensi berbeda.

Beberapa contoh cerita novel tersebut adalah: Supernova karya Dee Lestari (fiksi ilmiah), Hujan karya Tere Liye (romansa), Rumah Lebah karya Aan Mansyur (misteri), dan Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan (sastra). Adakah dari judul-judul buku ini yang pernah Anda baca? Apakah Anda mendapatkan pengalaman unik dan menarik?

6.    Kehidupan yang Lebih Panjang dalam Ingatan Pembaca

Pernahkah Anda membaca novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata atau Bumi Manusia karya Pramodya Ananta Toer? Rasanya dua novel ini masuk ke dalam jajaran novel yang sangat melekat dalam sejarah karya sastra di Indonesia. Bagaimana tidak? Keduanya memiliki kesan yang kuat di hati pembaca.

Jika berbicara tentang Laskar Pelangi, ingatan akan sekolah reyot, SD Muhammadiyah di Belitung, yang menampung mimpi sepuluh anak dari keluarga miskin pasti akan terlintas. Hal ini karena novel melibatkan alur cerita dan karakter yang kuat sehingga meninggalkan kesan mendalam yang bertahan lama di ingatan pembaca dibandingkan buku lain.

Mewujudkan Cerita Novel yang Memiliki Kesan Mendalam

Meski banyak yang memiliki minat untuk menulis novel, nyatanya menulis cerita novel tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, apa yang ada di bayangan atau yang diimajinasikan tidak selalu lancar dan sesuai ketika dituangkan dalam tulisan. Namun, rasanya sayang bukan jika ide unik Anda terpendam begitu saja?

Ada beberapa cara untuk mewujudkan novel Anda sendiri yang memiliki kualitas bagus dan menjadi buku popular di kalangan pembaca. Cara-cara tersebut adalah:

1.    Mengikuti Pendampingan Menulis

Bukan lagi kelas menulis, cara yang lebih efektif adalah dengan mengikuti kelas pendampingan menulis. Kenapa ini berbeda dan lebih berdampak? Sebab, Anda akan didampingi oleh mentor dan fasilitator selama proses penulisan buku. Dengan demikian, buku Anda dijamin terbit dan berkualitas karena adanya pengawasan ketat.

2.    Menggunakan Jasa Ghostwriter Profesional

Cara berikutnya adalah dengan mennggunakan jasa ghostwriter profesional. Pada cara ini, Anda cukup menyampaikan ide cerita dan ghostwriter akan membantu Anda menuliskannya. Bahkan jika Anda merasa kurang percaya diri dengan cerita tersebut, Anda bisa berdiskusi dengan ghostwriter.

Jasa Ghostwriter Profesional untuk Membuat Cerita Novel Anda

Salah satu jasa ghostwriter yang terpercaya dan memiliki pengalaman membuat cerita novel dapat Anda hubungi melalui http://jasapenulisprofesional.com. Manfaatkan partner profesional ini untuk mewujudkan buku impian Anda. Sebarkan manfaat yang luas melalui novel yang Anda terbitkan!