Percayakah Anda Bahwa Menulis Itu Menyenangkan? Baca Ini dan Temukan Faktanya!

Melukis, bermain sepak bola, memasak, adalah beberapa kegiatan yang menjadi kesukaan atau pilihan orang untuk mengisi waktu luang. Kalau Anda, apa hobi atau kegiatan favorit yang dimiliki? Mungkin Anda salah satu yang suka menuangkan ide ke dalam tulisan. Saat melakukannya, Anda makin tertarik karena menyadari menulis itu menyenangkan.

Beberapa orang menganggap aktivitas ini menyenangkan karena mereka dapat mengekspresikan diri dengan bebas. Pun banyak karya menarik yang akan terlahir melalui tulisan yang merupakan luapan berbagai perasaan hingga pengalaman tersebut. Selain itu, tulisan dapat pula berisi pembelajaran, baik bagi diri sendiri maupun pembaca.

Hal-hal yang Membuat Menulis Itu Menyenangkan

Mungkin sejauh ini masih ada yang belum memahami kenapa menulis itu menyenangkan. Memang tidak bisa menyamakan pandangan atau perasaan karena setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda saat menulis. Namun ada hal-hal yang bisa membuat menulis menjadi menyenangkan dan menarik untuk Anda lakukan. Simak penjelasan di bawah.

1.    Menulis Topik yang Disukai

Menulis akan menyenangkan jika Anda mengambil topik yang disukai. Seperti halnya melakukan sesuatu yang disuka, tentu menuliskan apa yang menjadi kesukaan juga menyenangkan. Anda memiliki banyak hal yang bisa dituangkan berdasarkan pengetahuan, pengalaman, atau pandangan pribadi.

Jika ingin menulis, tentukan dahulu topik yang Anda suka. Misalnya, di ranah olahraga, Anda menyukai sepak bola. Anda bisa menulis tentang ingatan pertama kali belajar sepak bola, bagaimana Anda jatuh cinta padanya, perjuangan di lapangan hijau, hingga momen berharga bermain bersama orang terdekat. Pasti saat menulis, akan dipenuhi rasa senang.

2.    Menulis di Suasana yang Mendukung

Tidak hanya menulis, apa pun kegiatannya jika berada di tempat dan suasana yang mendukung, pasti rasanya menyenangkan, bukan? Jadi, Anda bisa merasakan menulis itu menyenangkan saat lingkungan tempat Anda berada mendukung. Tentu maksud “mendukung” di sini bisa beragam.

Salah satu contohnya Anda menyukai tempat yang tenang dan sepi. Bagi Anda, tempat seperti itu akan mendukung fokus untuk menggali ide lebih luas dan liar. Maka, mencari tempat yang tenang dan sepi tersebut perlu dilakukan. Misalnya, di ruang kerja saat malam hari, di perpustakaan, atau di café yang memiliki area sepi dan cocok Anda gunakan.

3.    Saat Bereksperimen dengan Genre atau Gaya Tulisan

Ada kalanya menulis akan menyenangkan justru ketika Anda menjajal tantangan baru, misalnya dengan beralih genre atau gaya tulisan dari biasanya. Jika sebelumnya Anda terpaku pada satu genre atau gaya bahasa, cobalah beralih. Bisa jadi Anda akan menemukan genre dan gaya bahasa lain yang lebih menyenangkan dari yang Anda kira.

Sisi menyenangkan tersebut bisa muncul sebab Anda dapat mengeksplor banyak hal yang sebelumnya terbatas karena hanya fokus pada satu genre atau gaya tulisan. Ketika tulisan baru ini sudah selesai, artinya ada karya dengan wajah yang benar-benar baru telah terlahir. Bukankah itu hal yang menggembirakan?

4.    Mempunyai Tujuan

Rasanya, setiap aktivitas selalu ada alasan di baliknya kenapa seseorang mau melakukannya. Begitu pula dengan menulis. Kesenangan akan Anda rasakan selama proses menulis jika Anda mempunyai tujuan. Menulis menjadi lebih menyenangkan karena tujuan memberikan sense of accomplishment.

Ketika Anda tahu bahwa tulisan Anda bisa bermanfaat, entah untuk diri sendiri atau orang lain, ada perasaan puas. Misalnya untuk tujuan personal, Anda merasa lega setelah menuangkan perasaan dalam jurnal. Untuk tujuan sosial, tulisan Anda dapat menginspirasi dengan pengalaman atau ilmu yang dibagikan.

5.    Bermain dengan Imajinasi

Khusus untuk menulis fiksi, imajinasi menjadi salah satu media mencari ide. Tidak seperti buku nonfiksi yang harus ditulis berdasarkan fakta, tidak boleh ada karangan, dan dengan informasi yang sudah pernah ada, Anda bisa bermain imajinasi untuk tulisan fiksi. Melalui imajinasi, Anda bisa berkelana membayangkan cerita atau karakter apa yang menarik.

Melalui imajinasi juga, Anda bisa menemukan ide yang segar dan original sehingga cerita Anda menjadi unik. Kebebasan dalam menuangkan ide tersebut yang membuat menulis itu menyenangkan. Tidak ada batasan dan larangan untuk mengembangkan cerita seperti yang Anda bayangkan. Jika seperti itu, Anda bisa bersenang-senang saat menulis, kan?

6.    Mendapat Feedback Positif

Ketika tulisan Anda sudah selesai dan disebarluaskan entah melalui platform online ataupun dicetak menjadi buku, akan datang berbagai respon. Saat tulisan Anda menemui pembaca yang tepat, feedback positif bisa Anda terima. Adanya feedback positif, membuat menulis lebih menyenangkan karena merasa dihargai dan diakui.

Selain itu, feedback positif dapat memotivasi untuk berkembang serta menimbulkan kepuasaan batin dan rasa bangga. Feedback juga menciptakan hubungan emosional dengan pembaca atau sesama penulis, menjadikan menulis lebih dari sekadar aktivitas individu. Perasaan ini mampu menghadirkan kesenangan ketika Anda menulis kembali.

7.    Berpetualang ke Dunia Baru

Menulis itu menyenangkan karena melibatkan elemen eksplorasi. Hal ini memberikan rasa penasaran dan kegembiraan saat mempelajari hal baru. Misalnya saat riset yang membuat Anda menemukan fakta atau cerita menarik yang sebelumnya tidak diketahui. Ada kepuasan tersendiri saat berhasil menemukan informasi atau detail yang mendukung tulisan.

Selanjutnya, masih berhubungan dengan imajinasi. Dunia baru yang Anda ciptakan terasa nyata dan membuat Anda seperti menjelajahi tempat-tempat baru melalui imajinasi. Dengan hal-hal seperti ini, menulis memberikan pengalaman seperti berpetualang, bahkan tanpa perlu meninggalkan meja kerja Anda!

Saatnya Melahirkan Buku Sendiri dengan Cara Menyenangkan

Dari pembahasan di atas, apakah Anda sudah menemukan atau yakin bahwa menulis itu menyenangkan? Jika sudah, artinya Anda juga bisa melahirkan buku dengan proses yang penuh perasaan bahagia, apa pun jenis bukunya. Mulailah dengan memilih genre dan topik yang ingin Anda tulis.

Selanjutnya, Anda bisa mulai melakukan proses pra menulis seperti menyusun kerangka, riset, dan mencari bahan pendukung. Tentu tahapan sebelum menulis ini penting karena akan berpengaruh pada kelancaran menulis nantinya. Semakin matang persiapan Anda, semakin lancar pula proses menulisnya.

Cara Lain Membuat Buku dengan Menyenangkan

Meski menulis sendiri dapat menghadirkan kesenangan, nyatanya banyak yang menyerah di tengah jalan karena berbagai kesulitan yang dialami. Misalnya, kendala waktu yang sempit, kemampuan mengembangkan ide, kesulitan menuangkan pikiran ke dalam kata-kata yang indah, dan lain sebagainya.

Di saat-saat seperti ini, “menulis itu menyenangkan” mungkin sudah tak berlaku lagi bagi Anda. Lalu, apa yang bisa Anda lakukan? Menyerah bukan pilihan tepat karena Anda benar-benar ingin mempunyai buku sendiri? Maka, bantuan ghostwriter yang Anda butuhkan. Ghostwriter bisa mewujudkan buku Anda dengan cepat dan berkualitas.

Namun, tidak sembarang ghostwriter yang bisa menjadi partner Anda. Jasa professional ghostwriting yang sudah berpengalaman dalam membantu banyak klien mewujudkan buku di berbagaii genre ini bisa juga membantu Anda, yaitu di http://jasapenulisprofesional.com. Segera hubungi untuk mendiskusikan keinginan Anda melahirkan buku impian!