Membuat Buku Sendiri Kini Lebih Mudah, Mau Tau Caranya?

Membuat buku sendiri merupakan keinginan yang lahir dari sebuah kesadaran akan pentingnya kehadiran buku dalam membangun pikiran sehat. Di dunia yang sangat memerlukan literasi untuk pengembangan diri ini, buku menjadi produk sekaligus warisan yang berharga. Berbagai ilmu, pengetahuan, bahkan dari pengalaman pribadi seseorang dapat memberikan pengaruh positif bagi pembacanya. Itulah kekuatan sebuah buku.

Sekarang banyak buku yang dikemas menjadi menarik. Selain buku dengan cover cantik, banyak pula buku yang dilengkapi ilustrasi-ilustrasi yang beragam. Kehadiran ilustrasi akan meninggalkan kesan terlalu serius saat membaca. Dengan kata lain, buku bukan hanya kumpulan kertas yang penuh dengan tulisan. Buku tidak hanya bisa dibaca oleh kalangan atas atau para intelektual dan orang berkelas. Tetapi, buku ada untuk siapa saja.

Jenis-jenis Buku

Sebagai penulis maupun pembaca, sudah menjadi hal umum untuk mengetahui berbagai jenis-jenis buku yang beredar di publik. Bagi penulis, mengetahui jenis buku merupakan suatu kewajiban, sebab hal itu untuk memudahkan penulis ketika ingin membuat buku sendiri. Dengan mengetahui jenis buku juga memudahkan penulis untuk menentukan tujuan dari buku yang ingin ditulis. Supaya lebih jelas, mari kita ulas satu per satu jenis-jenis buku.

  • Buku Fiksi

Buku fiksi merupakan karangan yang berdasarkan imajinasi penulis. Sesuai dengan namanya, fiksi berarti cerita berdasarkan imajinasi dan tidak terikat pada fakta atau sejarah. Buku fiksi juga dapat diartikan sebagai suatu peristiwa atau tokoh yang ditulis sedemikian rupa sehingga membuat pembaca menganggap seperti benar-benar ada. Walau pada kenyataannya peristiwa atau tokoh tersebut hanya karangan semata.

  • Buku Nonfiksi

Berbeda dengan buku fiksi, buku nonfiksi merupakan sebuah karangan atau tulisan yang bersifat informatif. Selain itu, penulis memiliki tanggung jawab atas kebenaran dari peristiwa, orang atau informasi yang disampaikannya dalam buku. Oleh karena itu, jika buku fiksi berdasarkan imajinasi penulisnya, sedangkan buku nonfiksi perlu adanya penelitian ketat untuk memperoleh informasi dan data-data yang akurat.

Cara Membuat Buku Sendiri dengan Mudah

Membuat buku sendiri memang bukan hal yang tidak mungkin dilakukan oleh siapapun. Tidak harus menjadi penulis yang sudah memiliki nama, Anda juga bisa meski belum pernah menulis buku sendiri. Akan tetapi, tentu saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Anda ingin mulai menulis buku. Berikut ini adalah langkah membuat buku yang bisa Anda ikuti jika ingin menerbitkan buku dengan nama sendiri.

  • Menyiapkan Naskah

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan ketika ingin membuat buku sendiri adalah menyiapkan naskahnya. Buatlah sebuah naskah yang menarik dan unik agar buku yang Anda tulis tidak biasa-biasa saja. Pertama, tentunya Anda harus membuat konsep mengenai ide buku yang akan ditulis. Tidak masalah apakah Anda akan menulis sebuah buku fiksi atau nonfiksi, selama Anda membuat konsep ide naskah dengan matang.

Kalau Anda ingin menulis sebuah karya fiksi, carilah ide cerita yang unik dan sampaikan ceritanya dengan menarik. Jika Anda ingin menulis karya nonfiksi, pastikan tulisan Anda memuat solusi yang bisa menyelesaikan masalah pembaca. Tuangkan ciri khas dalam gaya penulisan Anda, tetapi pastikan pembaca tetap bisa memahami naskah yang Anda tulis dengan mudah.

  • Menyunting Naskah

Tahap selanjutnya untuk membuat buku sendiri adalah menyunting naskah. Lakukan penyuntingan ini hanya ketika naskah sudah selesai. Jangan pernah menyunting saat naskah belum selesai. Jika tidak, naskah Anda tidak akan kunjung tuntas karena Anda terlalu sibuk mengedit naskah. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan saat menyunting naskah?

Anda bisa mulai dari mengecek apakah ada kesalahan ejaan dalam tulisan, kemudian baca lagi apakah ada kalimat-kalimat yang kurang enak dibaca. Anda juga boleh meminta saran perbaikan dari orang-orang yang dikenal. Berikan mereka naskah Anda, kemudian minta mereka memberikan feedback untuk kemudian diperbaiki.

  • Menyiapkan Desain Ilustrasi dan Cover

Tahap selanjutnya untuk membuat buku sendiri adalah mendesain ilustrasi dan cover buku. Biasanya, bagian ini merupakan bagian paling menyenangkan setelah menyusun naskah. Anda bisa mencari perangkat lunak atau aplikasi yang bisa digunakan untuk mengatur tata letak naskah, atau Anda bisa memasukkan naskah ke perusahaan yang menawarkan jasa layouting buku.

Sama halnya dengan cover buku. Ada dua opsi yang bisa Anda pilih yakni membuat sendiri atau menggunakan jasa pihak ketiga. Jika Anda suka atau bisa menggunakan aplikasi desain, silakan membuat desain cover sendiri. Akan tetapi, jika Anda tidak bisa membuat desain sendiri maka tidak ada salahnya meminta bantuan pihak lain atau penerbit untuk membuat desain cover yang sesuai untuk naskah Anda.

  • Mengurus ISBN

International Standard Book Number atau ISBN adalah nomor seri identifikasi buku yang terdiri dari beberapa angka. Biasanya, nomor ini ada di bagian belakang buku. Agar buku Anda memiliki kredibilitas lebih, tidak ada salahnya kalau Anda mengurus ISBN ini. Jika buku Anda memiliki ISBN, tulisan Anda akan lebih mudah diakui dan Anda bisa memasukkan buku Anda ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Pendaftaran ISBN ini memang tidak dipungut biaya, tetapi Anda tidak bisa mengurus ISBN seorang diri. Anda memerlukan penerbit tepercaya yang bisa membantu Anda mendaftarkan buku untuk mendapatkan nomor seri ISBN. Strategi membuat buku ini bisa mengantarkan naskah menjadi lebih dikenal dan dipercaya oleh banyak orang.

  • Mencetak

Tahap terakhir untuk membuat buku sendiri adalah mencetak naskah cerita menjadi buku. Sebelum masuk pada tahap ini, Anda perlu mengetahui sistematika yang dilakukan jasa penerbit untuk mencetak buku. Jasa penerbit umumnya akan mencetak beberapa buku yang digunakan sebagai contoh untuk melihat kondisi fisik buku secara visual. Setelah Anda memastikan hasil cetakan tersebut maka proses cetak dalam jumlah yang ditentukan dapat dilakukan.

Proses mencetak buku sendiri umumnya hanya berlangsung dalam hitungan hari. Namun, jika mencetak buku dalam jumlah yang besar, maka dibutuhkan waktu lebih banyak lagi. Setelah buku Anda selesai dicetak, Anda perlu mengeceknya kembali untuk melihat apakah terdapat masalah atau hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan Anda. Oleh sebab itu, jangan sungkan menanyakan hasil dari cetakan yang Anda terima.

Menggunakan Jasa untuk Membuat Buku Sendiri

Setelah mengetahui serangkaian langkah untuk membuat buku sendiri, beberapa orang akan berpikir bahwa hal tersebut pasti akan sangat menguras waktu dan energi. Namun, masih ada banyak orang yang ingin tetap menghasilkan karya buku tanpa perlu bersusah payah melakukan segala langkah untuk membuat buku. Solusi yang paling tepat jika Anda ingin menghasilkan karya tulis adalah dengan menggunakan jasa penulis profesional.

Jasa penulis profesional atau disebut ghostwriter merupakan jasa yang dapat membantu Anda untuk membuat buku sendiri. Melalui jasa ghostwriter, Anda akan dibantu mulai dari tahap menuangkan ide sampai masuk tahap mencetak buku. Jika Anda berminat, berikut https://bit.ly/jasanulisbuku tautan jasa penulis profesional yang terpercaya.

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top