Penulis Pemula Harus Tahu, Inilah 5 Cara Menulis Buku yang Baik
Apakah Anda memiliki ketertarikan dalam dunia kepenulisan? Jika demikian maka Anda perlu mengetahui beberapa hal penting sebelum mulai menulis sebuah buku. Sebelumnya, Anda harus memahami bahwa menulis merupakan aktivitas yang membutuhkan energi, baik fisik maupun pikiran. Agar kegiatan menulis Anda berjalan lancar sehingga tidak membuang waktu maka Anda perlu mengetahui cara menulis buku yang baik.
Dengan memilih cara yang tepat maka buku yang ditulis dapat segera diterbitkan serta hasilnya juga akan memuaskan. Selain itu, dengan perencanaan yang matang maka akan mempermudah Anda dalam menulis serta meminimalisir dari terjadinya writer’s block atau kehabisan ide untuk menulis. Nah, berikut cara-cara menulis buku dengan baik yang dapat Anda praktikan.
Mengangkat Tema yang Menarik dan Sesuai
Cara menulis buku yang baik tentunya dimulai dari pengangkatan tema. Tema merupakan pembatasan konteks dalam sebuah buku. Anda harus menghindari pembahasan di luar tema agar tidak membingungkan pembaca. Selain itu, tema juga bisa lebih dari satu. Dapat juga menggunakan subtema atau yang biasa disebut tema kecil.
Syarat pertama dalam pemilihan tema adalah harus menarik minat baca, bisa jadi kelompok tertentu sesuai target yang dituju penulis. Apabila tema yang Anda gunakan tepat dan menarik maka pembaca juga akan memiliki antusias tinggi dalam membaca buku itu hingga tuntas. Tema juga merupakan fondasi dalam penulisan buku. Oleh karena itu pemilihan tema harus jelas dan juga menarik.
Menggunakan Gaya Bahasa yang Menarik
Setelah menentukan tema utama dalam buku Anda, selanjutnya adalah memilih gaya bahasa yang sesuai. Dalam hal ini, kesesuaian yang dimaksud adalah antara gaya bahasa yang digunakan dengan target pembaca yanng dituju. Apabila sudah sesuai maka dapat dipastikan antusiasme pembaca akan meningkat dan pesan yang Anda sampaikan lebih mudah tersampaikan.
Menggunakan gaya bahasa yang cocok adalah salah satu cara menulis buku yang baik dan juga menarik. Dalam hal ini Anda dapat mencari referensi dengan banyak membaca buku, terutama yang linier dengan tema yang akan Anda tulis. Dengan referensi tersebut, Anda dapat mengetahui berbagai jenis gaya bahasa. Anda juga dapat berinovasi membuat gaya bahasa yang khas sehingga penulis lebih mudah mengenali Anda.
Membuat Timeline Penulisan
Langkah menulis buku yang baik selanjutnya adalah dengan menyusun timeline penulisan. Timeline berfungsi agar setiap pengerjaan selesai pada waktu yang ditentukan dan buku juga dapat terbit pada waktu yang diinginkan. Dalam pembuatan timeline Anda perlu mempertimbangkan waktu luang dan juga menentukan batas waktu (deadline) yang dirasa cukup.
Pembuatan timeline dapat disesuaikan dengan rutinitas yang Anda jalani. Dalam waktu cepat atau lambatnya buku tersebut selesai pilihannya berada di tangan Anda. Secara garis besar, Anda dapat membagi waktu untuk tiga proses utama yaitu penulisan, penyuntingan, finishing. Di ketiganya, tentu terdapat tahapan yang lebih kecil seperti timeline penulisan perbab/perhalaman.
Dahulukan Menulis Kemudian Menyunting
Dalam tata cara menulis buku yang baik Anda harus mendahulukan menulis hingga tuntas baru kemudian melakukan editing atau penyuntingan. Apabila Anda melakukan secara bersamaan maka naskah yang Anda tulis akan selesai dengan jangka waktu yang sangat lama. Hambatan ini sering diabaikan oleh penulis terutama bagi yang pertama kali menulis.
Pada dasarnya melakukan upgrade pada tulisan Anda itu hal yang positif. Namun, jika dilakukan di waktu yang sama dengan menulis maka target penulisan akan delay karena rasa tidak puas dari penulis itu sendiri. Rasa tidak puas dalam hal ini adalah ketika penulis membaca ulang karyanya dan menemukan kalimat yang tidak sesuai atau diksi yang salah. Padahal, perbaikan untuk hal tersebut dapat dilakukan setelah proses menulis selesai.
Pastikan Insight Buku Anda Bermakna
Dalam menulis buku tentu setiap orang memiliki tujuannya masing-masing. Terlepas dari hal itu, buku yang baik adalah yang memiliki insight yang mendalam. Insight adalah pandangan atau dapat juga diartikan sebagai wawasan. Oleh karena itu, dalam cara menulis buku yang baik Anda harus menyertakan insight yang bermakna dan meaningful atau berarti bagi pembaca.
Wawasan yang Anda sajikan harus sesuai fakta apabila Anda menulis sebuah buku teori atau pengembangan diri. Apabila Anda menulis sebuah karya fiksi tentu pesan dan amanat juga tidak boleh luput dari sorotan. Anda harus memastikan dampak positif seperti apa yang diperoleh pembaca ketika membaca buku yang Anda tulis.
Itulah beberapa cara menulis buku yang baik, seringkali langkah-langkah di atas diabaikan penulis karena dirasa kurang penting. Namun, di sisi lain memang beberapa orang tidak memiliki waktu luang untuk menulis bukunya sendiri tapi saat ini hal tersebut bukan lagi menjadi kendala. Bagi Anda yang berada pada kondisi seperti itu dapat menggunakan jasa penulis profesional di https://jasapenulisprofesional.com.