Menerapkan Kiat-Kiat Pengembangan Diri untuk Pengusaha

Pengembangan-Diri-untuk-Pengusaha
Pengembangan Diri untuk Pengusaha

Pengembangan diri untuk pengusaha rasanya adalah hal yang wajib dilakukan. Artinya, seorang pengusaha harus mengembangkan dirinya demi pengembangan usaha yang dijalankannya juga. Pengusaha yang diandaikan sebagai kepala atau otak dari usahanya sendiri perlu meng-upgrade diri agar anggota tubuh lainnya bisa berjalan lebih baik dan maksimal.

Seperti manusia yang segala tindakan dan segala apa yang disampaikan dari mulutnya merupakan perintah atau atas kesadaran otaknya. Jika otak menghendaki dia berjalan, berjalanlah ia ke tempat yang telah ditentukan otak. Jika otak memikirkan suatu keputusan, tubuh akan melakukan sesuai dengan keputusan tersebut. Oleh karena itu, pengusaha sebagai kepala atau otak sebuah usaha harus melakukan pengembangan diri tanpa batas waktu.

Bentuk-Bentuk Pengembangan Diri untuk Pengusaha

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk pengembangan diri seorang pengusaha. Dengan menerapkan beberapa hal ini, seseorang bisa menjadi pengusaha yang lebih baik lagi. Tentunya ini berguna tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga keberlangsungan usahanya, karyawan, dan bahkan pihak eksternal, seperti konsumen atau masyarakat sekitar. 

  • Menumbuhkan Jiwa Leadership

Meski seseorang sudah memiliki atau mendirikan usaha sendiri, bukan berarti dirinya sudah memiliki jiwa kepemimpinan atau leadership yang baik. Jika seorang pengusaha tidak memiliki jiwa kepemimpinan, akan sulit baginya untuk menangani usahanya, misalnya sulit memberikan arahan kepada karyawan atau bawahan.

Meski seseorang sudah memiliki jiwa kepemimpinan, akan lebih baik jika dirinya terus mengembangkan jiwa kepemimpinannya. Jadi, jiwa kepimpinan ini perlu terus diasah dan dikembangkan juga. Dalam hidup atau dalam menjalankan usaha tentunya ada banyak hal baru yang terjadi. Di sinilah pentingnya jiwa kepemimpinan terus berkembang agar bisa mengatasi berbagai situasi baru yang dihadapi.

  • Terbuka Terhadap Kritik dan Saran

Meski seorang pengusaha harus memiliki keyakinan sendiri dan tidak mudah goyah, itu berbeda artinya dengan keras kepala dan tidak mendengarkan kritik dan saran. Kritik dan saran yang dilayangkan kepada diri kita merupakan bentuk kepedulian orang lain. Kita bisa memanfaatkan itu untuk memperbaiki dan meningkatkan diri sebagai pengusaha.

Semua kritik dan saran mungkin bisa saja kita dengarkan semua, tetapi bukan berarti kita harus mengikuti semuanya. Kita juga harus tahu kritik mana yang membangun, bukan yang menjatuhkan. Kita tidak perlu memedulikan jika ada kritik yang menjatuhkan. Kita juga perlu memilah saran-saran yang ada. Pilih saran yang dirasa tepat dan cocok dengan visi misi usaha, value usaha, dan pribadi kita.

  • Selalu Disiplin

Hal yang sangat membantu pengembangan diri seorang pengusaha adalah kedisiplinan. Kedisiplinan ini tidak hanya berkaitan dengan diri sendiri, tapi akan berpengaruh kepada orang lain. Misalnya, kita harus melakukan perjalanan dinas ke luar kota untuk bertemu klien sehingga jika sesuai estimasi, kita harus berangkat pukul enam pagi. Jika kita tidak disiplin waktu, itu akan berpengaruh buruk pada citra diri dan perusahaan.

Sebagai pengusaha, sebagai kepala atau pimpinan, kedisiplinan juga harus tetap kita jaga. Jika tidak, karyawan kita mungkin akan menjadi abai dengan tanggung jawab karena merasa itu bukan apa-apa setelah melihat atasan atau pimpinannya juga tidak disiplin. Jadi, sangat penting menanamkan kedisiplinan agar kita menjadi pribadi dan pimpinan yang baik serta patut dicontoh oleh bawahannya.

  • Senantiasa Menambah Wawasan

Ada istilah yang menyatakan bahwa buku di dunia ini terlalu banyak, sementara waktu yang manusia miliki terbatas atau tidak cukup banyak. Itu artinya, banyak ilmu atau pengetahuan yang masih belum kita ketahui. Sama halnya dengan mendirikan usaha, sebagai pengusaha, kita perlu terus menambah ilmu, pengetahuan, dan wawasan, baik dari buku atau orang lain.

Meski sudah memiliki usaha sendiri, itu bukan berarti kita sudah berada di posisi paling atas. Pasti ada hal yang masih kurang dari diri kita. Menambah wawasan ini merupkan langkah atau sebuah proses belajar yang akan mengembangkan diri seorang pengusaha. Jadi, teruslah haus akan ilmu sehingga akan semakin banyak ilmu, pengetahuan, dan wawasan yang bisa diperoleh dan terima untuk membantu mengembangkan diri dan usaha.

  • Memaksimalkan Potensi Diri

Setiap orang pasti memiliki potensi dalam dirinya. Jika dirinya menyadari dan mengembangkan potensi tersebut, akan sangat berguna untuk kariernya. Misalnya, seseorang sering terlibat dalam organisasi, sering terpilih menjadi ketua organisasi atau kepanitian, suka membangun relasi dengan orang baru, dan memiliki kemampuan public speaking yang baik.

Orang semacam itu sangat berpotensi untuk pengusaha asal ia bisa memaksimalkannya. Seorang pengusaha cukup identik dengan pekerjaan yang membawahi atau memimpin banyak orang dan bertemu orang-orang baru dengan berbagai profesi, baik klien maupun partner. Oleh karena itu, potensi-potensi tadi bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan agar usaha yang dibangun bisa berkembang lebih cepat dan baik.

Mengembangkan Bisnis Melalui Buku

Pengembangan diri untuk pengusaha memang penting, yaitu untuk dirinya sendiri ataupun untuk kesuksesan usahanya. Tapi kita juga bisa melakukan cara lain untuk mengembangkan usaha yang kita punya. Salah satunya adalah melalui buku. Bagaimana buku bisa menjadi media pengembangan usaha? Berikut penjelasannya.

  • Buku sebagai Personal Branding

Orang yang memiliki buku sendiri pasti akan dianggap memiliki kredibilitas di mata orang lain. Saat seorang pengusaha memiliki buku sendiri, itu akan membantu mengarahkan orang-orang untuk mengetahui lebih dalam mengenai pengusaha tersebut sekaligus usaha yang dijalankankan. Itu akan mendorong pengembangan diri seorang pengusaha dan tentunya akan berefek positif pada usahanya.

  • Buku sebagai Company Branding

Selain sebagai personal branding, kita juga bisa memanfaatkan buku untuk mem-branding perusahaan atau bisnis kita. Buku tersebut bisa memuat perjalanan-perjalanan pendirian perusahaan, kesulitan-kesulitan yang pernah dialami, visi misi perusahaan, hingga kesuksesan yang sudah diraih. Kita juga perlu menonjolkan kekuatan atau keunggulan perusahaan kita agar pembaca mengingat perusahaan sebagai perusahaan yang baik.

  • Membangun Kepercayaan

Buku merupakan “muka” kita dan perusahaan kita. Jika pengusaha sudah memiliki buku sendiri, tentunya itu akan memunculkan kepercayaan, misalnya percaya bahwa kita serius dalam menjalankan usaha. Tidak menutup kemungkinan itu akan menarik banyak orang untuk bekerja sama, seperti memberikan investasi atau hal lainnya. Jadi, buku bisa menjadi media pengembangan diri untuk pengusaha dan perusahaan.

Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membantu pengembangan diri sebagai pengusaha. Jika kamu ingin usahamu berkembang melalui buku, kamu bisa memanfaatkan jasa penulisan buku profesional. Percayakan bukumu pada tim yang sudah memiliki pengalaman dalam penulisan buku, seperti pada www.ghostwriter.co.id.

Jasa yang ditawarkan oleh www.ghostwriter.co.id ini lengkap dan harganya kompetitif. Kamu yang sibuk mengurus bisnis, bisa mewujudkan buku yang akan membantu bisnismu lebih berkembang tanpa perlu menulis sendiri. Jika masih bimbang, jasa www.ghostwriter.co.id memberi layanan diskusi secara gratis. So, tunggu apa lagi? 

(Penulis: Fitri Finda)

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top