Kick Off Ekonomi Kreatif: Menjadi Entrepreneur yang Inovatif
Pada era digital ini perkembangan transformasi teknologi sangatlah pesat. Para pelaku ekonomi dituntut untuk beradaptasi dengan nilai-nilai kreativitas agar tidak tertinggal zaman. Inovasi dan teknologi bukan lagi sebuah pilihan, melainkan keharusan agar bisa mempertahankan dan meningkatkan daya saing. Akan tetapi, apakah semua entrepreneur tersebut berhasil menjadi pelaku ekonomi yang demikian?
Dalam buku Kick Off Ekonomi Kreatif, Asep Mulyadi mengajak kita untuk bisa membangun semangat entrepreneur dalam kancah kreativitas. Pengalaman penulis yang terjun dalam dunia bisnis dan politik menjadi insight kuat bagi pembaca. Meskipun pembahasannya sedikit berat, tetapi tenang saja karena buku ini dibawakan dengan gaya bahasa yang ringan dan sederhana.
Lantas, apa saja sih yang dibahas dalam buku ini? Bagi Anda yang tertarik dalam dunia entrepreneur, yuk simak ulasan berikut!
Bagaimana Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini?
Kondisi ekonomi Indonesia menurut Asep Mulyadi sedikit kurang baik. Bagaimana bisa? Penulis menjelaskan bahwa dampak Covid-19 adalah salah satu penyebabnya. Beberapa sektor tidak siap dengan pandemi tersebut sehingga banyak mengalami kebangkrutan atau gulung tikar.
Asep Mulyadi menegaskan kembali bahwa inilah yang terjadi jika tidak memiliki daya kreatif dan inovatif. Pada era digitalisasi ini, pelaku usaha wajib untuk memiliki ekonomi kreatif yang berbasis pada optimasi sumber daya manusia agar terus bertahan. Tak hanya itu, Asep Mulyadi sekaligus mengajak industri konvensional menuju industri kreatif yang mengedepankan power of creativity tanpa batas.
Lalu, bagaimana menjadi pelaku usaha di era ini?
Menurut Asep, pelaku usaha tersebut haruslah menjadi pemikir yang kreatif, tidak antipati terhadap perubahan, mampu melihat peluang dalam kesempatan, dan juga memiliki keberanian yang tinggi.
Mengapa Harus Menjadi Sosok Kreatif dan Inovatif?
Ada satu jawaban yang ditekankan oleh Asep Mulyadi, yaitu agar kita bisa survive dan eksis dalam persaingan usaha yang semakin kompetitif. Konsumen sekarang semakin cerdas dalam memilih produk atau jasa yang digunakannya, yang lebih menarik tentu akan dipilih, yang tidak akan ditinggalkan. Oleh karenanya, penting bagi pera pelaku ekonomi untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas kepuasan pelanggan.
Tak hanya itu, menjadi sosok yang kreatif dan inovatif dapat menjadikan kita orang yang siap menangkap berbagai peluang yang ada, baik itu menciptakan produk atau layanan baru hingga meningkatkannya. Kita juga akan lebih siap dalam menghadapi dunia yang terus berubah, serta bereaksi cepat terhadap segala kemungkinan pasar yang akan terjadi.
Ciri-Ciri Orang Kreatif
Penulis menyebutkan bahwa orang kreatif adalah orang yang menyukai tantangan. Alasanya, mereka akan selalu siap untuk menghadapi berbagai risiko yang mendatanginya. Baginya, menaklukkan masalah adalah sebuah kemenangan. Sifat yang demikianlah membuat orang kreatif menghasilkan banyak ide. Mereka mencari solusi dengan berbagai cara yang dimiliki, bukan menghindarinya.
Selain itu, Asep Mulyadi juga menambahkan satu lagi ciri-ciri orang kreatif, yakni mampu beradaptasi dengan lingkungan baru. Mereka cepat hidup di mana saja dan menyesuaikan lingkungannya. Artinya, orang seperti ini mau belajar dan mencari celah untuk terus menonjolkan dirinya.
Orang kreatif juga memiliki hubungan erat dengan mindset yang dimliki. Hal tersebut dikarenakan jika ingin menjadi kreatif maka harus menanamkan keyakinan dalam diri. Mungkin terlihat sepele, tetapi sering kita abaikan bukan? Oleh karenanya, hindarilah memiliki mindset rendah diri karena itu bisa membawa pribadi kita melakukan hal-hal yang negatif.
Sampai sini, apakah Anda termasuk ke dalam ciri-ciri orang yang kreatif?
Berani Memulai dan Tidak Takut Gagal
Kreativitas bukan melulu soal menciptakan hal baru, tetapi lebih merujuk pada cara untuk tampil berbeda dan menonjol atau not doing different things but doing this differently, jelas Asep Mulyadi. Dalam berbisnis, ia menegaskan bahwa tidak perlu menunggu sesuatu yang hebat, yang terpenting adalah keberanian. Keberanian untuk memulai dan bertahan menhadapi segala rintangan tentunya.
Tetapi bagaimana jika gagal?
Asep menuliskan, gagal itu hal yang biasa, bahkan sangat wajar. Justru ketika tidak pernah menghadapi kegagalan, bisa jadi tidak akan ada inovasi baru yang dapat kita terapkan dalam bisnis tersebut.
Memulai sesuatu memang bukanlah hal yang mudah, terlebih dalam bisnis. Saat seseorang ingin memulai bisnis, diperlukan sifat disiplin yang besar. Namun, tidak banyak orang yang mau dan mampu konsisten dalam menjalaninya. Bagi mereka yang sudah gagal, pasti akan meredup keinginannya dalam terjun ke dunia bisnis. Ada juga yang merasa sudah terlalu tua untuk mencoba menjalani bisnis sehingga memilih untuk menyerah saja.
Akan tetapi, lagi-lagi penulis memberikan semangatnya bagi pembaca. Bahwasannya tidak ada usia terlalu muda untuk memulai sebuah bisnis, begitu pun tidak ada usia terlalu tua untuk memulai bisnis. Contohnya saja, Harland Sanders, pendiri KFC yang sukses merintis bisnisnya di usia 65 tahun. Pada dasarnya, tidak ada yang bisa mengukur standar kelayakan karena kita semua memiliki kesempatan yang sama.
Inilah salah satu keunggulan buku Kick Off Ekonomi Kreatif. Gaya penulisannya interaktif sehingga membuat pembaca antusias sekaligus tenang ketika membacanya. Penulis memberi sebuah materi yang tidak menggurui, tetapi juga merangkul. Dengan tutur yang halus tetapi berbobot, penulis mengarahkan pembacanya untuk bisa menjadi seorang entepreneur yang kreatif.
Menyelami Lebih dalam Ekonomi Kreatif
Membahas ekonomi kreatif pasti akan membawa kita mengerti bagaimana kreativitas dan inovasi sangat menjadi tonggak penggerak ekonomi. Ekonomi kreatif pun tidak hanya mencakup industri kreatif, seperti fashion, desain, ataupun seni, melainkan juga seluruh industri kreatif lainnya. Peran ekonomi kreatif sendiri bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang bekelanjutan, memperluas kesempatan bagi inovasi dalam berbagai bagian, hingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
Jika ingin menyelami lebih dalam terkait dunia ekonomi kreatif, Anda bisa membaca beragam informasi di internet atau buku-buku sejenisya, termasuk Kick Off Ekonomi Kreatif karya Asep Mulyadi ini. Ketika membacanya, Anda akan diajak untuk memiliki bekal untuk memulai, membangun semangat, dan menjalani ekonomi kreatif. Pola pikir Anda juga akan semakin terbuka dalam melihat dunia ekonomi melalui kacamatas kreativitas. Secara perlahan, Anda pun akan terdorong untuk terus menumbuhkan jiwa kreativitas dan entrepreneur yang sukses di masa depan.