Ingin Berkembang? Mungkin Anda Harus Lakukan Self-Improvement Melalui Menulis!

Ramai isu self-improvement melalui menulis, tapi tak banyak yang bisa melakukannya! Hal ini disebabkan karena tidak semua tahu harus mulai dari mana. Ada yang mengikuti berbagai kelas, membaca buku motivasi, atau mendengarkan podcast pengembangan diri. Memang, semua aktivitas ini sangat bermanfaat.

Namun, tahukah Anda bahwa salah satu cara yang paling sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja adalah dengan melakukan pengembangan diri melalui tulisan?

Self-Improvement Melalui Menulis? Siapa Takut!

Menulis bukan hanya soal menuangkan kata-kata ke dalam kertas atau layar laptop. Lebih dari itu, menulis adalah proses refleksi, memahami diri, dan bahkan healing. Dalam keheningan aktivitas menulis, kita bisa bertemu diri sendiri dengan lebih jujur dan damai. Kita juga bisa menilai hidup dari sudut pandang baru.

Lantas, apa saja alasan yang bisa meyakinkan Anda untuk mencoba melakukan self-improvement melalui menulis? Simak beberapa poin di bawah ini!

 

1. Kenali Diri Sendiri Lewat Tulisan

Salah satu langkah pertama dalam self-improvement melalui menulis adalah dengan mengenali diri sendiri. Apa yang kita pikirkan, rasakan dan inginkan? Sering kali, hal-hal ini tidak benar-benar kita sadari karena terlalu sibuk dengan aktivitas harian.

Maka, dari kegiatan menulis, kita jadi lebih bisa menciptakan ruang untuk berhenti sejenak dan menggali lebih dalam apa yang sebenernya diri ini mau. Contohnya, Anda bisa menulis jurnal harian. Melalui kegiatan ini, Anda akan mampu mengevaluasi emosi dan menyadari pola hidup.

Bahkan, sekecil tulisan ”hari ini saya kesal karena….” saja bisa membuka pintu untuk menemukan akar perasaan tersebut. Hidup akan jadi lebih mindfull jika Anda mulai menerapkan hal-hal ini.

 

2. Menulis Membantu Mengurai Pikiran

Alasan lain mengapa self-improvement melalui menulis adalah cara yang layak dicoba adalah aktivitas ini membantu Anda dalam mengurai pikiran. Sering kali, manusia memiliki pemikiran yang kompleks bagaikan benang kusut.

Banyak hal terjadi dalam satu waktu. Mulai dari pekerjaan, hubungan sosial, keuangan dan kesehatan mental. Saat semua bercampur, kita merasa kewalahan. Nah, menulis bisa menjadi alat untuk mengurai semua itu. Menuliskan kekhawatiran, harapan atau rencana akan membuat pikiran jadi lebih tertata.

Menulis seperti memberi struktur pada kekacauan yang tengah terjadi di kehdiupan kita. Dan, ketika pikiran lebih tertata, langkah untuk memperbaiki masalahnya pun akan lebih jelas.

 

3. Menulis Melatih Disiplin dan Konsistensi

Tentu saja, proses self-improvement melalui menulis tak lepas dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten. Menulis, meski hanya 10 menit sehari adalah bentuk latihan disiplin yang sangat baik. Ia mengajarkan kita untuk duduk, fokus, dan menyelesaikan sesuatu dari awal hingga akhir.

Kebiasaan menulis ini juga bisa diterapkan dalam bentuk jurnal harian, catatan syukur, refleksi meingguan atau bahkan proyek menulis buku. Setiap kali Anda menulis, Anda sedang membangun karakter tangguh dan sabar di dalam diri Anda.

Itu dia beberapa alasan yang setidaknya bisa meyakinkan Anda dalam mencoba cara self-improvement melalui menulis. Dijamin cara ini akan lebih ampuh sebab langsung melibatkan praktik! Nah, jika Anda sudah mulai terpersuasi dengan alasan-alasan di atas, simak bagaimana cara memulainya!

 

Cara Mudah Lakukan Self-Improvement Melalui Menulis

Sekarang, mari kita bahas bagaimana cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mulai menulis demi terciptanya pengembangan diri. Anda tidak perlu menjadi penulis profesional. Anda hanya butuh kejujuran dan keberanian untuk memulai!

  1. Menulis Jurnal Harian

Menulis jurnal harian adalah cara yang paling sederhana untuk memulai pengembangan diri. Tak perlu waktu yang lama, Anda hanya perlu menyediakan setidaknya 5-10 menit sehari untuk menulis apa yang Anda rasakan, syukur, atau pelajaran dari suatu peristiwa.

Meski sering dianggap seperti kebiasaan yang dilakukan oleh anak-anak, nyatanya tak ada batasan usia untuk mulai menulis. Aktivitas ini membantu Anda jujur pada diri sendiri, memahami emosi, dan melihat perkembangan pola pikir dari waktu ke waktu.

  1. Buat Daftar Tujuan dan Refleksi

Jika cara jurnal harian sebagai metode self-improvement melalui menulis terlalu ”childish” bagi Anda, mungkin cara ini akan cocok untuk dilakukan!

Cobalah untuk menulis tentang Impian dan target hidup Anda. Apa yang ingin Anda capai dalam 1 tahun ke depan? Apa yang ingin Anda perbaiki dari kebiasaan-kebiasaan di dalam hidup Anda?

Setelah itu, luangkan waktu setidaknya seminggu sekali untuk melakukan refleksi. Tuliskan di buku tersebut apa saja yang sudah berhasil dilakukan di pekan ini, apa yang perlu diperbaiki, dan apa yang bisa dipelajari dari kegagalan atau kesalahan. Cara ini akan membuat Anda tak hanya bergerak, tapi juga berkembang.

  1. Menulis Buku sebagai Bentuk Self-Expression

Nah, cara ini adalah metode yang cukup menguras tenaga sebab Anda harus menulis sebuah buku. Jelas secara konten akan lebih kaya dan kompleks, tetapi patut untuk dicoba setidaknya sekali seumur hidup.

Jadi, jika Anda merasa memiliki pengalaman hidup, prinsip kehidupan, atau kisah inspiratif yang ingin dibagikan, maka buku bisa menjadi jalan luar biasa untuk memperdalam self-improvement melalui menulis!

  1. Coba Teknik Freewriting

Freewriting adalah teknik menulis tanpa aturan. Anda hanya menulis apa pun yang muncul di kepala selama beberapa menit tanpa berhenti. Tujuannya bukan menghasilkan tulisan bagus, tapi mengalirkan isi pikiran tanpa sensor.

Ini sangat efektif untuk mengatasi mental block, mengungkapkan emosi, dan memunculkan insight baru yang selama ini terpendam. Jika Anda bingung ingin mulai menulis apa, coba jawab pertanyaan-pertanyaan ini secara jujur:

  • Apa yang paling saya syukuri hari ini?
  • Apa yang sedang saya khawatirkan? Mengapa?
  • Apa pelajaran terbesar yang saya dapat dalam 6 bulan terakhir?
  • Kapan terakhir kali saya merasa benar-benar bahagia?
  • Apa hal kecil yang bisa saya ubah mulai hari ini untuk menjadi lebih baik?

Dari satu jawaban, Anda bisa memperluas tulisan ke dalam bentuk cerita, refleksi, atau sebuah rencana.

Self-Improvement Melalui Menulis? 

Tak sedikit orang yang mengalami penyembuhan batin, menemukan arah hidup, atau bahkan meningkatkan kepercayaan diri berkat menulis. Self-improvement melalui menulis memberi ruang untuk jujur tanpa takut dihakimi. Ini adalah terapi yang gratis dan fleksibel.

Selain itu, dengan menulis secara rutin, kemampuan berpikir, mengelola emosi, dan menyampaikan ide akan meningkat. Ini semua adalah elemen penting dalam pengembangan diri. Dan siapa tahu, dari tulisan sederhana itu Anda akan menemukan suara otentik Anda, suara yang selama ini tenggelam dalam kesibukan hidup.

”Namun, bagaimana dengan kami yang masih disibukkan dengan aktivitas lain padahal ingin melakukan self-improvement melalui menulis?”

Apakah Anda sedang memikirkan hal ini? Jika iya, maka cara terakhir ini bisa Anda lakukan, yakni belajar dari pengalaman bersama penulis profesional! Maksudnya adalah Anda bisa mulai menulis buku dengan bantuan jasa penulis profesional atau ghostwriter terlebih dahulu!

Setidaknya dari pengalaman ini, Anda akan tahu bagaimana proses sebuah buku dibuat, dirancang dan diterbitkan! Anda hanya perlu memberikan ide mengenai buku tersebut, lalu serahkan pada kami untuk aktivitas penulisannya! Di akhir, buku yang terbit akan menjadi milik Anda.

Menarik, bukan? Ingin tahu lebih dalam mengenai metode self-improvement melalui menulis dengan jasa profesional? Klik https://jasapenulisprofesional.com/ dan jadi bagian dari sekian banyak orang yang berhasil berkembang melalui buku!

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top