6 Cara Menulis Buku Menjadi Film yang Menarik untuk Ditonton

 

Apakah Anda pernah mendengar istilah ‘Ekranisasi’? Ekranisasi adalah proses alih wahana sebuah buku menjadi sebuah film. Saat ini sudah banyak buku yang  diadaptasi menjadi film.  Nah, Anda juga dapat menulis buku untuk menjadi film. Sudah banyak film terkenal yang berawal dari cerita dalam sebuah buku. Hal itu karena ketika seseorang membaca buku maka imajinasi tentang isi buku tersebut hanya tergambar untuk dirinya. 

Anda pasti sudah familier dengan istilah ‘Buku Jendela Ilmu’ atau ‘Buku Gudang Ilmu’ istilah tersebut tentu tidak berlebihan, mengingat bahwa memang buku adalah media yang sangat tepat untuk menyampaikan ilmu atau gagasan. Buku memiliki berbagai macam fungsi, salah satu yang utama adalah sebagai bahan untuk pembelajaran atau bahkan juga dapat menjadi hiburan. Melalui film, sebuah cerita dalam buku bisa menghibur dan lebih dinikmati banyak kalangan. Lalu, bagaimana caranya? Yuk, baca penjelasan di bawah ini!

 6 Cara Menulis Buku Jadi Film

Berbeda dengan buku, film dibuat agar penggambaran imajinasi dari kejadian itu dapat ditangkap semua orang dengan persepsi sehingga banyak orang menggemari film.  Salah satu contoh buku yang diangkat menjadi film adalah “Habibie & Ainun” yang sudah sangat terkenal. Jika berminat, Anda juga dapat menulis buku hingga menjadi film. Penasaran bagaimana caranya? Simak ulasannya berikut ini!

• Tentukan Ide yang Menarik dan Terkini

Cara pertama untuk menulis buku hingga menjadi film adalah menentukan ide yang menarik dan terkini. Anda perlu update dengan apa yang sedang ramai atau digemari saat ini. Sebelum Anda menentukan menulis buku, tentu Anda perlu melakukan riset tentang apa yang menarik dan nantinya akan menjadi ide utama dalam buku tersebut. Anda perlu mengetahui jenis buku seperti apa yang akan Anda tulis. 

Umumnya buku yang diadaptasi menjadi sebuah film berasal dari buku-buku fiksi seperti novel, tetapi tidak sedikit juga buku-buku biografi yang saat diadaptasi menjadi film hasilnya sangat memuaskan. Pilihan tentu berada di tangan Anda. Pastikan ide yang Anda pilih merupakan hal yang menarik dan juga dapat memprovokasi audiens untuk mengikuti alur cerita hingga akhir.

• Pahami Unsur Perfilman

Cara selanjutnya adalah memahami unsur perfilman. Dalam sebuah film tentu saja terdapat alur, penokohan, konflik, hingga resolusi yang dikemas dengan menarik. Menulis buku hingga menjadi film memang bukan hal yang mudah, tetapi jika bersungguh-sungguh Anda pasti bisa. Jika Anda sudah memahami unsur-unsur utama dalam sebuah film, selanjutnya adalah menyesuaikan hal tersebut dengan tulisan Anda. 

Menulis buku hingga menjadi sebuah film yang menarik memang membutuhkan kiat-kiat khusus, jadi Anda harus bersungguh-sungguh dalam mengerjakan. Anda harus memastikan buku yang Anda tulis akan relevan jika diangkat menjadi sebuah film karena harus memenuhi unsur-unsur utama dalam film. Selain itu, film adalah media yang dapat memperluas sebuah informasi ke berbagai kalangan, jadi pastikan esensi buku yang Anda tulis mendalam agar lebih menarik saat menjadi film.  

• Penceritaan yang Balance

Penceritaan yang balance atau seimbang maksudnya adalah mengemas cerita dengan apik dan proporsional. Dalam menulis buku hingga dapat menjadi film, tentu saja harus terdapat keseimbangan, artinya tidak menonjolkan hanya satu sisi saja. Misalnya Anda menulis sebuah biografi, maka Anda tidak hanya menonjolkan sisi positif saja, tetapi juga sisi negatif yang tentu bernilai pembelajaran. Hal itu akan membuat buku yang Anda tulis akan semakin menarik dan realistis ketika dinikmati oleh pembaca.

Buku dan film adalah media untuk menyampaikan sebuah cerita sehingga secara garis besar terdapat banyak persamaan. Alur yang balance pada buku yang Anda tulis akan membuat proses alih wahana lebih mudah. Dengan begitu, Anda bisa lebih cepat mewujudkan buku Anda menjadi sebuah film. 

• Mencari Referensi dengan Melihat Karya yang Sudah Ada

Cara selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah melihat film adaptasi dari buku. Sebelum itu, Anda perlu membaca bukunya terlebih dulu. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat menilai perbedaan antara buku dan film. Pastinya terdapat perbedaan mencolok, misalnya kejadian dalam buku dengan 500 halaman tidak akan semua dapat divisualisasikan. Jika semua yang ada di buku divisualisasikan akan memakan banyak sekali waktu sehingga durasi film akan panjang.  

Setelah melakukan pengamatan dan mendapat referensi, Anda akan lebih mudah dalam menulis buku yang nantinya dapat diangkat menjadi film.  Anda juga dapat membuat inovasi baru dari pengamatan tersebut yang menurut Anda menarik. Hal ini dapat membuat kreativitas Anda meningkat dan memperluas wawasan Anda sehingga buku yang Anda tulis hasilnya memuaskan, baik untuk Anda sebagai penulisnya dan juga bagi pembaca.

• Bisa Dimulai dengan Menulis Riwayat Diri Sendiri

Cara terakhir untuk menulis buku hingga menjadi film dapat dimulai dengan hal sederhana, yaitu menulis riwayat diri sendiri. Menulis riwayat diri dalam sebuah buku disebut autobiografi, berbeda dengan biografi yang ditulis oleh orang lain. Menulis autobiografi terbilang mudah karena Anda cukup menulis kejadian-kejadian yang pernah Anda alami sebelumnya, Anda juga bebas memilih cerita mana yang ingin ditampilkan untuk orang lain. 

Selain berisi sebuah kisah hidup, dalam autobiografi atau biografi juga dapat  berisi pemikiran yang inspiratif dan memotivasi, sehingga akan lebih bernilai positif dan menarik ketika diangkat menjadi sebuah film. Selain itu, riwayat hidup setiap orang pasti berbeda dan memiliki keunikan tersendiri ketika kisah tersebut diabadikan dalam sebuah buku. Dalam biografi, Anda juga dapat menuliskan prestasi-prestasi yang pernah Anda peroleh sebelumnya.

• Yakin dengan Apa yang Anda Tulis

Banyak orang yang tidak yakin dengan tulisannya, oleh karena itu keyakinan diperlukan agar hasilnya maksimal. Anda harus memiliki  keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi ketika menulis. Anda tidak perlu ragu ketika akan mulai menulis, tuangkan segala ide yang relevan ke dalam tulisan hingga menjadi sebuah buku. Ketika Anda sudah menguasai tentang ide apa yang akan Anda tulis, Anda hanya perlu eksekusi ide tersebut dengan keyakinan dan percaya diri sehingga hasilnya memuaskan. 

Jika mendengar tentang menulis buku yang dijadikan film, mungkin Anda hanya membayangkan sulitnya untuk melakukan hal tersebut. Namun, tentu saja itu bukan hal yang mustahil dilakukan. Anda hanya perlu berusaha maksimal dan menulis dengan sungguh-sungguh. Setelah diterbitkan menjadi sebuah buku, aka nada peluang buku Anda diadaptasi menjadi sebuah film yang menarik.

Itulah beberapa cara menulis buku menjadi film. Apakah Anda tertarik untuk mulai menulis kisah Anda sendiri? Atau mungkin Anda ingin sekali menulis tetapi tidak ada waktu luang? Anda tidak perlu khawatir karena saat ini sudah tersedia jasa ghostwriter atau jasa penulis profesional.

Selain lebih efektif, jasa ini memang cocok untuk Anda yang memiliki kesibukan dan tidak sempat meluangkan waktu untuk menulis sebuah buku. Anda tidak perlu khawatir pemikiran atau esensi dari buku Anda tidak sesuai karena ghostwriter akan mengemas ide Anda menjadi tulisan yang sesuai dengan keinginan Anda.