Sebelum Diterbitkan, Edit Dulu! Begini Cara Editing Naskah yang Tepat

Banyak penulis merasa bangga ketika mereka selesai menulis draf pertama naskah. Namun, tahukah Anda bahwa proses menulis tidak berhenti di sana? Pasalnya, ada tahap editing naskah yang tak kalah penting untuk memastikan tulisan Anda siap dibaca oleh publik.
Oleh karena itu, proses editing menjadi tahap krusial yang tidak boleh diabaikan. Dengan penyuntingan yang cermat, tulisan dapat mencapai potensinya secara maksimal dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi pembaca.
Mengapa Editing Itu Begitu Penting?
Editing naskah adalah tahap yang sering kali dianggap sepele oleh penulis pemula. Setelah menyelesaikan tulisan, banyak yang merasa cukup puas dan langsung ingin menerbitkannya. Namun, editing adalah langkah yang tidak boleh dilewatkan, bahkan oleh penulis berpengalaman sekalipun.
Dalam dunia penulisan, editing lebih dari sekadar memperbaiki kesalahan ketik atau tanda baca. Proses ini mencakup penguatan pesan, perbaikan struktur, dan penyempurnaan gaya bahasa. Dengan editing yang tepat, tulisan Anda akan lebih mengena dan meninggalkan kesan mendalam pada pembaca.
Selain itu, editing memberikan kesempatan untuk menilai kembali alur atau argumen yang Anda sampaikan. Apakah struktur tulisan sudah teratur dengan baik? Apakah ada bagian yang membingungkan atau kurang jelas? Dengan demikian, Anda bisa merevisi hingga benar-benar enak untuk dibaca.
Langkah-Langkah Editing Naskah
Proses editing naskah bukanlah langkah yang instan, melainkan beberapa tahap yang saling mendukung satu sama lain. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Substantive Editing (Penyuntingan Isi)
Penyuntingan isi atau substantive editing adalah tahap pertama dan yang paling krusial dalam proses editing naskah. Pada tahap ini, Anda perlu melihat struktur keseluruhan naskah, seperti apakah alur cerita atau argumentasi sudah jelas dan teratur?
Pastikan tulisan Anda memiliki alur yang logis. Setiap ide harus berkembang dengan lancar dari satu paragraf ke paragraf berikutnya. Bila perlu, susun ulang atau hapus bagian yang tidak relevan.
Anda juga perlu memastikan setiap bab tulisan harus memiliki proporsi yang seimbang. Misalnya, dalam buku nonfiksi, pastikan kompsosisi setiap bab yang Anda sampaikan cukup mendalam dan tidak ada bagian yang terlalu mendominasi tanpa alasan tertentu.
Substantive editing sering kali memakan waktu. Sebab, mungkin Anda perlu melakukan perubahan besar pada tulisan, seperti menambah atau mengurangi bagian tertentu.
2. Copy Editing (Penyuntingan Bahasa)
Setelah Anda merasa yakin dengan struktur dan isi tulisan, tahap berikutnya adalah copy editing. Anda bisa beralih fokus pada aspek teknis tulisan, seperti tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan pilihan kata. Di sini, Anda bisa berpedoman pada EYD V dan KKBI.
Dalam tahap editing naskah ini, pastikan tidak ada kesalahan ejaan, penggunaan tanda baca yang salah, atau stuktur kalimat yang membingungkan. Sebab, satu kesalahan tata bahasa yang sederhana saja bisa mengurangi kredibilitas tulisan.
Perhatikan juga penggunaan kata-kata yang kurang tepat atau terlalu rumit. Cobalah untuk menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh target pembaca Anda agar tidak berbelit-belit.
Copy editing juga mengarah pada penyempurnaan gaya penulisan agar tulisan Anda lebih enak dibaca dan tidak terasa berat. Dengan langkah ini, Anda memastikan bahwa naskah memiliki alur yang baik dan enak dibaca.
3. Proofreading (Pemeriksaan Akhir)
Tahap terakhir editing naskah adalah proofreading, yang merupakan pemeriksaan akhir untuk memastikan naskah bebas dari kesalahan teknis yang dapat mengganggu pembaca. Proofreading fokus pada aspek yang lebih detil dan teknis, seperti beberapa hal berikut.
- Kesalahan ketik. Jangan anggap remeh kesalahan ketik seperti huruf yang hilang atau terbalik, serta penggunaan huruf kapital yang salah.
- Penempatan tanda baca. Periksa tanda baca seperti titik, koma, titik koma, dan tanda kutip. Pastikan semuanya ditempatkan dengan benar agar kalimat mudah dipahami.
- Format dan konsistensi. Pastikan format tulisan sesuai dengan standar yang diinginkan, seperti margin, font, atau spasi. Jika Anda menulis untuk publikasi, pastikan mengikuti panduan gaya yang telah ditentukan penerbit.
Penting untuk diingat bahwa proofreading adalah pemeriksaan terakhir yang harus dilakukan setelah Anda merasa puas dengan struktur dan bahasa tulisan. Artinya, tahap editing naskah ini adalah proses memastikan bahwa naskah Anda terlihat profesional dan siap untuk dipublikasikan.
Langka-langkah Efektif dalam Editing Naskah
Editing memang bisa terasa melelahkan karena butuh ketelitian dan kesabaran. Namun, ada beberapa langkah yang bisa membantu Anda dalam proses ini. Apa saja?
1. Ambil Jeda Sebelum Menyunting
Setelah menulis draf pertama, beri waktu sejenak sebelum mulai menyunting. Dengan membiarkan waktu berlalu, Anda akan lebih mudah melihat kesalahan dan ketidaksesuaian dalam tulisan. Jeda waktu memberikan perspektif baru yang lebih objektif.
2. Baca Tulisan Anda dengan Suara Keras
Dalam editing naskah, membaca tulisan dengan suara keras bisa membantu mendeteksi bagian yang terasa tidak alami atau terlalu kaku. Selain itu, proses ini juga dapat membuat Anda menemukan kalimat yang terlalu panjang atau sulit dipahami.
2. Gunakan Alat Bantu Editing
Saat ini, banyak alat bantu digital yang dapat membantu Anda dalam proses editing. Software seperti Grammarly dan ProWritingAi bisa membantu menemukan kesalahan tata bahasa atau ejaan yang terlewat.
4. Mintalah Umpan Balik dari Orang Lain
Sering kali mata kita terfokus pada tulisan yang sudah kita buat, dan kita cenderung tidak melihat kekurangannya. Meminta seseorang yang memiliki keahlian, rekan, atau bahkan pembaca biasa untuk memberi umpan balik bisa sangat membantu Anda dalam meningkatkan kualitas.
5. Jangan Takut Menghapus atau Mengubah Tulisan
Editing naskah bukan hanya soal menambah, tetapi juga mengurangi. Jangan ragu untuk menghapus atau merombak bagian tulisan yang tidak mendukung pesan utama Anda. Ingat, tulisan yang kuat adalah tulisan yang jernih, fokus, dan bebas dari kalimat-kalimat yang tidak perlu.
Apabilah telah menyunting dengan cermat dan tepat, Anda memberi pembaca pengalaman yang lebih baik dan meningkatkan kredibilitas tulisan Anda. Jadi, sebelum mengirimkan naskah Anda untuk diterbitkan atau dipublikasikan, ingatlah untuk mengeditnya terlebih dahulu!
Mencari Jasa Penulisan Sekaligus Editing Naskahnya?
Jika Anda sedang mencari layanan penulisan buku yang lengkap dan praktis, https://jasapenulisprofesional.com hadir sebagai solusi terbaik. Kami menawarkan jasa penulisan naskah sekaligus editing dalam satu paket terpadu, sehingga Anda tidak perlu repot mencari editor terpisah.
Setiap tulisan akan ditangani secara profesional, mulai dari pengembangan ide, penyusunan isi, hingga penyuntingan akhir untuk memastikan kualitas yang siap terbit. Semua proses kami rancang all in one, efisien, dan transparan.
Apabila bekerja sama dengan kami, Anda cukup fokus pada isi pesan yang ingin disampaikan. Lalu, kami akan membantu mewujudkannya menjadi sebuah buku utuh dan layak terbit. Tak perlu lagi pusing karena tidak memiliki waktu untuk menulis, apalagi editing naskahnya. Tertarik? Hubungi kami sekarang juga!
